Instalasi Windows 10 Lengkap
TAHAP INSTALASI WINDOWS 10
(MEMBUAT BOOTABLE WINDOWS)
Siapkan dulu file ISO Windows 10 dan juga flashdisk berukuran minimal 4GB untuk Windows 10 32-bit atau flashdisk 8GB untuk Windows 10 64-bit.
Pilih yang Rufus portable, jadi anda bisa menjalankannya tanpa install di komputer. Anda bisa menjalankannya di komputer manapun termasuk di warnet juga bisa.
3. Jalankan Rufus, tampilan utama Rufus adalah seperti berikut
4. Klik pada logo disk seperti gambar di bawah kemudian pilih file ISO Windows 10
5. Setelah file ISO Windows 10 termuat, kini kita tentukan Partition scheme and target system type. Ini yang penting karena kalau salah pilih maka flashdisk anda tidak akan terbaca di komputer saat akan install Windows.
6. Begini tipsnya. Anda harus tahu tipe boot mode apa yang akan anda pakai untuk install Windows 10 nantinya. Untuk lebih jelasnya bisa anda baca sedikit penjelasan pada artikel sebelumnya >> https://teknikit.com/2016/05/mengatasi-masalah-tidak-bisa-install-windows-10.html. Pada gambar di atas ada 3 pilihan Partition scheme, anda fokus pada pilihan pertama dan ketiga saja. Jika anda mau install Windows 10 pada UEFI mode dan GPT partition, maka pilih GPT partition scheme for UEFI. Namun jika anda mau install Windows 10 pada Legacy mode dan MBR partition, maka anda pilih MBR partition scheme for BIOS or UEFI-CSM.
7. Setelah ini anda beri nama flashdisk sesuai keinginan, misal Windows 10 English 64bit. Dan terakhir pilih Standard Windows Installation.
8. Klik Start untuk memulai proses membuat bootable USB flashdisk Windows 10. Tunggu hingga proses selesai.
9. Jika proses pembuatan bootable flasdisk Windows 10 menggunakan Rufus sudah selesai, berarti anda bisa tutup Rufus dan gunakan flashdisk anda untuk install Windows 10 pada laptop/ PC anda.
(LANGKAH-LANGKAH INSTALASI
1. Pastikan baterai laptop atau kecukupan daya listrik
Pastikan laptop atau PC yang sedang diinstall terhindar dari risiko mati di tengah proses install. Oleh karena itu pastikan kecukupan baterai atau sumber daya listriknya sebelum mulai menginstall.
Kalau memang dirasa butuh stop kontak, ya sediakan di dekat perangkat laptop atau PC yang akan diinstall. Jika butuh UPS karena kawatir listrik padam secara tiba-tiba, ya siapkan UPS. Karena proses install Windows 10 ini memakan waktu kurang lebih 30 menit. Bahkan bisa lebih, tergantung performance perangkat yang akan kita install dengan Windows 10.
2. File software Windows 10
File software Windows 10 bisa dalam bentuk VCD atau tersimpan dalam flashdisk. Jika file dalam bentuk VCD, maka pastikan perangkat laptop atau PC yang akan diinstall memiliki hardware yang mendukung untuk membaca file dalam bentuk VCD. Ada VCD/DVD drive-nya. Boleh pakai yang portable jika memang terpaksanya harus pakai drive portable.
Namun, kayaknya di zaman seperti sekarang ini sudah jarang pakai DVD drive untuk proses install program-program komputer. Saat ini beberapa software program komputer bisa dengan mudah kita dapatkan melalui internet. Tinggal download, simpan di drive, lalu gunakan. Bahkan gratis.
Setelah mengubah flashdisk kita menjadi bootable flashdisk, maka kita bisa langsung memulai proses install Windows 10 dengan flashdisk melaui BIOS . Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengatur BIOS agar bisa booting dengan flashdisk. Langkah-langkah yang harus dikerjakan pada tahap ini adalah:
- Pastikan bootable flashdisk sudah tertancap di port USB laptop, lalu restart laptopnya.
- Untuk masuk ke BIOS, tekan tombol DEL(Delete). Selain tombol Del, terdapat tombol lain yang dapat di gunakan, yaitu F1,F2, atau F10, tergantung jenis laptop yang ada.
- Setelah layar menampilkan BIOS, maka gerakkan ke tab “Boot” menggunakan tombol ◄ ►

4. Setelah memilih tab Boot, maka akan ditampilkan menu Boot. Booting pertama kali akan dilakukan di bagian harddisk.

5. Tempatkan “Removable Devices” ke urutan paling atas dengan cara memilih Removable Devices lalu digeser dengan tombol +/-, agar booting pertama kali dilakukan di flashdisk. BIOS juga dapat mendeteksi langsung jenis/merk flashdisknya.

6. Jika langkah 5 telah dilakukan, maka kita bosa langsung menyimpan pengaturan dengan cara memilih tab Exit lalu pilih Exit Saving Changes dan pilih Yes. Atau jika ingin yang lebih praktis, kita bisa langsung menekan tombol F10 dan pilih pilihan Yes.

Setelah melakukan setting di BIOS, layar akan menampilkan halaman instalasi dan kita bisa langsung melakukan proses install Windows 10. Itu berarti kita bisa langsung lanjut ke tahap selanjutnya.
- Jika kita dihadapkan dengan tampilan ini, maka kita dapat menekan sembarang tombol untuk memulai proses instalasi.

- Pada bagian Time and currency format, ubah ke Indonesian (Indonesia) dan yang lainnya di biarkan saja (default).

- Klik tombol Install Now

- Klik kotak kecil yang bertuliskan I accept the license terms. Dengan ini, kita telah menyetujui peraturan yang berlaku. Klik tombol next untuk melanjutkan proses instalasi.

- Selanjutnya kita harus memilih salah satu dari 2 metode install. Pilihlah Custom untuk melakukan clean install. Jika ingin memperbarui windows 10 yang sudah ada tanpa menghapus data data dan pengaturan windowsnya, silahkan pilih Upgrade.

3. Tahap Partisi (Perhatikan!)
- Misalkan anda ingin melakukan install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, cukup delete Drive 0 Partition 2 (partisi C:) dan Drive 0 Partition 1 : System Reserved, nanti secara otomatis, kedua partisi yang anda hapus tersebut menjadi Unallocated Space (belum dipartisi).
- Nah, selanjutnya silakan buat partisi baru lagi dan jadikan Drive 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasinya, lalu pilih Next untuk melanjutkan. Dengan begitu, data-data pada partisi lain tetap aman (tidak terhapus). Lebih jelasnya, simak video pendek berikut ini (Jika anda menggunakan ponsel saat membaca tutorial ini, pastikan anda menggunakan browser Chrome atau Mozilla agar videonya dapat diputar dengan baik):Bagi anda yang ingin install ulang maupun upgrade/ downgrade dari sistem operasi windows lama anda ke windows 10, silakan lewati langkah nomor 7-11. Dan bagi anda yang HDDnya masih kosong, mulus atau yang belum pernah diinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.
- Seperti yang anda lihat pada gambar berikut bahwa ruang HDD masih kosong (Unallocated Space). Untuk itu, anda harus mempartisinya. Untuk jumlah partisinya, bisa 2 atau lebih, sesuai keinginan anda.

- Silakan pilih Drive 0 Unallocated Space > New, tentukan ukuran partisi tersebut, lalu pilih Apply. Ukurannya jangan terlalu banyak dan jangan terlalu sedikit juga. Misalkan ukuran HDD anda 320GB/ 500GB, beri ukuran 100GB saja sudah cukup, karena partisi yang pertama kali anda buat ini merupakan partisi system (partisi C:).

- Pilih OK untuk pembuatan system reserved partition.

- Silakan buat 1 atau lebih partisi lagi dengan cara yang sama seperti pada langkah nomor 8.

- Seperti yang anda lihat pada gambar berikut ini, saya hanya membuat 2 partisi utama. Selanjutnya pilih Drive 0 Partition 2 untuk lokasi instalasinya (jangan ditempatkan di partisi lain ya), lalu pilih Next.

- Proses instalasi sedang berjalan. Proses ini memakan waktu kira-kira 30 menitan, tunggu saja sambil makan keripik.

- Oh ya, nantinya komputer/ laptop anda akan restart sendiri berulang kali, jadi jangan kuatir, karena hal tersebut sebagian dari proses instalasi windows 10. Dan perlu diingat juga, jika muncul tampilan hitam seperti pada langkah nomor 1, pastikan anda jangan tekan tombol apapun.

- Langkah selanjutnya adalah memilih bahasa sesuai lokasi anda, disini kita memilih Indonesia.

- Untuk layout keyboard yang digunakan, pilih saja US.

- Pilih Skip untuk opsi second layout.

- Disini kita menggunakan komputer / laptop untuk keperluan pribadi, maka dari itu pilih Set up for personal use kemudian pilih Next.

- Disini kita disuruh untuk login ke akun Microsoft anda, saya anggap anda tidak punya. Maka dari itu, pilih Offline account.

- Jika anda dihadapkan pada tampilan berikut ini, pilih No.

- Masukkan nama komputer / laptop anda, kemudian pilih Next.

- Jika anda tidak ingin sembarang orang dapat mengakses komputer/ laptop anda, maka silakan beri password. Namun sebagai contoh, disini saya tidak memberikan password dan langsung pilih Next.

- Pada halaman ini, pilih No.

- Pilih No untuk semua opsi pengaturan privacy, kemudian pilih Accept.

- Selamat anda sudah berhasil melakukan instalasi windows 10.





Komentar
Posting Komentar